HORREEE... libur telah tiba! Eiit... tapi apa kegiatanmu dalam liburan kali ini? Study tour?
Jika iya, atau mungkin perjalanan dalam bentuk lain, dan segala masalah perijinan sudah beres, tas telah selesai dikemas, pastilah kamu sudah siap untuk langsung 'terbang' menikmati liburan bersama teman sekelas. Bepergian merupakan kesempatan yang amat menyenangkan karena kita akan mendatangi banyak tempat dan menikmati beragam budaya yang menakjubkan.
Sebelum 'terbang', baik untuk mengetahui tip-tip perjalanan, demi menjamin perjalananmu akan mengasyikkan. Dalam perjalanan, mungkin kamu akan mencoba untuk mengabaikan semua aturan begitu wali kelas lengah, namun tip-tip berikut ini wajib diingat. Kumpulkan informasi tentang tempat yang akan kamu kunjungi. Disamping penting, hal itu juga akan menjadi suatu yang mengasyikkan.
Sebelum keberangkatan
SEBELUM berangkat, pahamilah hukum dan adat-istiadat yang berlaku di tempat yang kamu kunjungi, terutama yang berkaitan dengan alkohol, obat terlarang dan jam malam. Kamu tidak kebal hukum maupun adat yang berlaku hanya karena kamu turis, dan kamu bisa dikenai hukuman.
Bawalah kacamata atau lensa kontak cadangan. Bagaimana mau menikmati pemandangan, kalau melihat saja susah?
Siapkan P3K sederhana yang terdiri dari perban, krim antibiotik dan pereda nyeri. Persiapan ini penting untuk berjaga-jaga. Sampaikan pada pemimpin perjalananmu tentang obat-obatan yang harus kamu konsumsi (jika kamu menderita penyakit tertentu dan diharuskan minum obat).
Berikan nomor telepon dan fax hotel tempat kamu menginap kepada orangtuamu, juga nomor telepon genggam walikelas dan jadwal perjalanan langkap. Jika ada perubahan dalam jadwal, segera kabari orangtuamu.
Kemas semua barang berharga, obat-obatan, dokumen perjalanan dan paspor (jika ke luar negeri) dalam tas kecil yang selalu kamu bawa kemana pun. Karena bagasi kadang-kadang bisa tertinggal atau hilang. Demi menghindari kemungkinan itu, semua yang penting harus selalu ada padamu.
Dalam perjalanan
JANGAN membawa seluruh uang tunaimu, terutama jika kamu cuma perlu membeli makan siang dan jajanan. Simpanlah dompet dalam kantung beresleting, lebih bagus lagi kalau kantung tersebut berada di dalam jaket. Jika kamu butuh menukarkan uang di luar negeri, pergilah hanya ke tempat penukaran uang resmi, seperti bank.
Tidak usah berlagak! Pakailah hanya jam yang sudah tua dan tidak mahal. Tinggalkan yang keren-keren di rumah. Kamu kan tidak mau jadi target pencurian. Bila kamu membawa kamera digital, ipod, atau MP3 player yang keren, tidak perlu dipamerkan.
Jika cek in di hotel, ambilah kartu nama hotel tersebut yang berisi nomor telepon dan alamat. Simpan kartu itu bersamamu kemanapun kamu pergi.
Saat menyeberang jalan, selalu perhatikan kiri dan kanan. Yayaya… sudah jutaan kali nasihat semacam ini diutarakan, namun kamu akan terkejut mendapati dirimu terjebak dalam lalulintas yang padat di tempat asing, terutama jika di tempat itu orang mengemudi di sisi jalan yang berbeda dengan tempat asalmu.
Jangan pernah jalan-jalan sendirian dan terpisah dari kelompok, setidaknya selalulah pergi dengan seorang teman.
Selalu bersikap hormat dan meminta ijin sebelum mengambil foto gereja, mesjid, pura, sinagoga dan tempat keagamaan lainnya. Demikian juga sebelum memotret gedung-gedung pemerintah dan instalasi militer. Di negara-negara tertentu, kamu bisa ditahan jika memotret gedung yang salah, serem ga sih?
Sampaikan pada pemimpin perjalanan atau pada agen travelmu makanan dan minuman apa saja yang kamu hindari. Jika makan di kaki lima sebaiknya berhati-hati.
Kelas dibubarkan!
Mengikuti study tour mungkin cara yang paling menyenangkan untuk belajar. Jika kamu mengikuti tip-tip di atas dan menjauhkan diri dari masalah, dijamin jalan-jalanmu akan menjadi pengalaman yang mengasyikkan dan tak terlupakan.
Egidius Patnistik
dikutip dari: Kompas.com