Wednesday, July 30, 2008

Tips Jalan-jalan untuk Pelajar


Sabtu, 14 Juni 2008 | 14:37 WIB

HORREEE... libur telah tiba! Eiit... tapi apa kegiatanmu dalam liburan kali ini? Study tour?

Jika iya, atau mungkin perjalanan dalam bentuk lain, dan segala masalah perijinan sudah beres, tas telah selesai dikemas, pastilah kamu sudah siap untuk langsung 'terbang' menikmati liburan bersama teman sekelas. Bepergian merupakan kesempatan yang amat menyenangkan karena kita akan mendatangi banyak tempat dan menikmati beragam budaya yang menakjubkan.

Sebelum 'terbang', baik untuk mengetahui tip-tip perjalanan, demi menjamin perjalananmu akan mengasyikkan. Dalam perjalanan, mungkin kamu akan mencoba untuk mengabaikan semua aturan begitu wali kelas lengah, namun tip-tip berikut ini wajib diingat. Kumpulkan informasi tentang tempat yang akan kamu kunjungi. Disamping penting, hal itu juga akan menjadi suatu yang mengasyikkan.

Sebelum keberangkatan

SEBELUM berangkat, pahamilah hukum dan adat-istiadat yang berlaku di tempat yang kamu kunjungi, terutama yang berkaitan dengan alkohol, obat terlarang dan jam malam. Kamu tidak kebal hukum maupun adat yang berlaku hanya karena kamu turis, dan kamu bisa dikenai hukuman.

Bawalah kacamata atau lensa kontak cadangan. Bagaimana mau menikmati pemandangan, kalau melihat saja susah?

Siapkan P3K sederhana yang terdiri dari perban, krim antibiotik dan pereda nyeri. Persiapan ini penting untuk berjaga-jaga. Sampaikan pada pemimpin perjalananmu tentang obat-obatan yang harus kamu konsumsi (jika kamu menderita penyakit tertentu dan diharuskan minum obat).

Berikan nomor telepon dan fax hotel tempat kamu menginap kepada orangtuamu, juga nomor telepon genggam walikelas dan jadwal perjalanan langkap. Jika ada perubahan dalam jadwal, segera kabari orangtuamu.

Kemas semua barang berharga, obat-obatan, dokumen perjalanan dan paspor (jika ke luar negeri) dalam tas kecil yang selalu kamu bawa kemana pun. Karena bagasi kadang-kadang bisa tertinggal atau hilang. Demi menghindari kemungkinan itu, semua yang penting harus selalu ada padamu.

Dalam perjalanan

JANGAN membawa seluruh uang tunaimu, terutama jika kamu cuma perlu membeli makan siang dan jajanan. Simpanlah dompet dalam kantung beresleting, lebih bagus lagi kalau kantung tersebut berada di dalam jaket. Jika kamu butuh menukarkan uang di luar negeri, pergilah hanya ke tempat penukaran uang resmi, seperti bank.

Tidak usah berlagak! Pakailah hanya jam yang sudah tua dan tidak mahal. Tinggalkan yang keren-keren di rumah. Kamu kan tidak mau jadi target pencurian. Bila kamu membawa kamera digital, ipod, atau MP3 player yang keren, tidak perlu dipamerkan.

Jika cek in di hotel, ambilah kartu nama hotel tersebut yang berisi nomor telepon dan alamat. Simpan kartu itu bersamamu kemanapun kamu pergi.

Saat menyeberang jalan, selalu perhatikan kiri dan kanan. Yayaya… sudah jutaan kali nasihat semacam ini diutarakan, namun kamu akan terkejut mendapati dirimu terjebak dalam lalulintas yang padat di tempat asing, terutama jika di tempat itu orang mengemudi di sisi jalan yang berbeda dengan tempat asalmu.

Jangan pernah jalan-jalan sendirian dan terpisah dari kelompok, setidaknya selalulah pergi dengan seorang teman.

Selalu bersikap hormat dan meminta ijin sebelum mengambil foto gereja, mesjid, pura, sinagoga dan tempat keagamaan lainnya. Demikian juga sebelum memotret gedung-gedung pemerintah dan instalasi militer. Di negara-negara tertentu, kamu bisa ditahan jika memotret gedung yang salah, serem ga sih?

Sampaikan pada pemimpin perjalanan atau pada agen travelmu makanan dan minuman apa saja yang kamu hindari. Jika makan di kaki lima sebaiknya berhati-hati.

Kelas dibubarkan!

Mengikuti study tour mungkin cara yang paling menyenangkan untuk belajar. Jika kamu mengikuti tip-tip di atas dan menjauhkan diri dari masalah, dijamin jalan-jalanmu akan menjadi pengalaman yang mengasyikkan dan tak terlupakan.


Egidius Patnistik

dikutip dari: Kompas.com

Tuesday, July 29, 2008

buyute OSIS SMKN4 Bjn

****
ini lo.......

wajah-wajah OSIS 2004
Osis pertama kali di SMKN4 BJN
@_^**tapi maaf, cuma sebagian... +_+
ntar dweh, tak carikan yang lain...
*Oyi...?!

Sunday, July 27, 2008

Buat Para Perokok............

Perokok Terancam Kanker Nasofaring
Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin. Itulah isi pesan yang tertera di setiap bungkus rokok yang beredar di pasaran Indonesia. Pesan singkat tersebut bukannya asal tulis, sebab kebiasaan mengisap rokok ditengarai dapat mengundang beberapa penyakit.

Seperti rilis yang dikeluarkan para dokter yang tergabung di dalam Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) , Jakarta, Sabtu (19/7) bahwa kebiasaan merokok dapat menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kanker nasofaring.

Menurut dr. Marlinda A. Yudharto, Sp.THT. kebiasaan menghabiskan rokok 10 batang setiap hari dapat memicu 2,06 kali meningkatnya resiko terkena kanker nasofaring. "Selain orang dewasa, kanker nasofaring juga bisa menyerang pada anak-anak, yang sehari-hari berada di lingkungan yang dipenuhi oleh asap rokok," terang Linda.

Linda menerangkan, setiap tahun ada sekitar 150-175 orang yang datang berobat akibat terserang kanker nasofaring. Kisaran tersebut setiap tahun dapat berubah, kadang turun kadang naik, beber salah satu anggota POI ini. Dia melanjutkan, kasus kanker nasofaring lebih banyak terjadi pada kaum adam daripada wanita dengan perbandingan tiga banding satu.

Sebenarnya apa kanker nasofaring itu? Kanker nasofaring adalah kanker yang berasal dari sel epitel nasofaring yang berada di rongga belakang hidung dan di belakang langit-langit rongga mulut. Letaknya yang berdekatan, membuat penyebarannya menjadi mudah terjadi pada bagian mata, telinga, kelenjar leher dan otak.

Penyebab kanker nasofaring sebenarnya multifaktor. Tidak hanya rokok, bahan makanan yang menggunakan pengawet maupun rumah dan tempat kerja yang dipenuhi asap beresiko menimbulkan kanker. "Virus Epstein barr, faktor genetik, faktor lingkungan maupun perilaku diet yang tidak tepat, juga bisa mempengaruhi terjadinya kanker nasofaring," beber Linda.

Telinga berdengung dan terasa penuh pada satu sisi tanpa disertai rasa sakit sampai dengan pendengaran berkurang bisa jadi merupakan gejala dini kanker nasofaring. Gejala dini lainnya bisa berupa mimisan pada hidung yang terus berulang, ingus bercampur darah, hidung tersumbat terus-menerus dan pilek pada satu sisi saja. Deteksi dini dapat dilakukan dengan cara memeriksaakan diri ke dokter bila mengalami keluhan pada telinga dan hidung.

Untuk gejala lanjut dapat diketahui dari kelenjar getah bening leher yang membesar, nyeri dan sakit kepala, kemudian pada mata terjadi penglihatan ganda, juling dan kelopak mata menutup pada sisi yang terkena.

Pencegahan dapat dilakukan dengan cara menciptakan pola hidup dan lingkungan yang sehat, mengurangi konsumsi makan yang memakai pengawet, dan menghindari polusi udara dan tentunya hindari mengkonsumsi rokok.

Bagi yang sudah terlanjur mengidap kanker nasofaring dapat melakukan terapi maupun penyinaran, tergantung pada stadium. "Untuk stadium satu hanya diberikan terapi radiasi saja, sedangkan untuk stadium lebih tinggi di perlukan kombinasi radiasi dan kemoterapi," jelas Linda.